BREAKING NEWS

Kamis, 15 Desember 2011

ANAK YATIM BERDOA UNTUK INDONESIA

Sebanyak 100 anak yatim asal Sidoarjo mengikuti  Doa Untuk Indonesia Sejahtera, di area parkir mal Sun City Sidoarjo, di Jalan Pahlawan Sidoarjo, Minggu (11/12/2011). Mereka menggoreskan kalimat doa dalam sebuah spanduk sepanjang 7 meter. Harapannya agar bangsa Indonesia bisa segera lepas dari sejumlah masalah yang masih membelenggu.


Ratusan anak yatim ini berasal dari sejumlah panti asuhan dan keluarga di sejumlah kecamatan di Sidoarjo. Sebelum menuangkan doanya dalam spanduk itu, mereka berpawai menaiki mobil hias menuju mal Sun City Sidoarjo. Pawai bertajuk Gema Muharram ini  berangkat dari kantor Lembaga Managemen Infaq (LMI) Sidoarjo, di Perum Tenggulunan Mega Asri Kecamatan Candi.

Koordinator aksi Kusyanto menyatakan,  doa para anak yatim itu, diharapkan bisa membantu para pihak yang mengupayakan kondisi Indonesia yang lebih baik. Sebab saat ini Indonesia masih kerap dilanda bencana, termasuk persoalan korupsi. "Dengan doa ini semoga koruptor yang masih kabur ya akhirnya bisa menyerahkan diri," ucap Kusyanto, yang juga Kepala Divisi Program LMI Sidoarjo.

Sejumlah kalimat doa ditulis oleh ratusan anak Yatim itu. Misalnya kalimat " Ya Allah Selamatkan Negaraku" , "Ya Allah Lindungi Bangsaku dari Bencana Yang Akan datang" dan kalimat bernada doa lainnya. "Kami berdoa agar bangsa Indonesia tidak terus menerus kena bencana," ucap salah satu anak yatim yang ikut aksi itu.
Setelah aksi tersebut anak-anak yatim diajak masuk ke Sun City Mall langsung mengikuti acara penyerahan santunan kepada mereka dan diberikan motivasi untuk selalu semangat belajar dan bekarya untuk Indonesia. Rangkaian acara selanjutnya adalah membaca buku di Kharisma sekaligus anak-anak yatim dipersilahkan memilih buku atau peralatan sekolah secara cuma-cuma, Alhamdulillah manajemen Kharisma memberikan layanan dengan baik dan memberikan harga terjangkau, yang semuanya telah dibayarkan LMI.
Kegiatan gema Ramadhan diakhiri dengan makan bersama di  Resto Siap Saji KFC, kedatangan seratus anak yatim ke KFC disambut hangat oleh karyawan KFC termasuk Manajer KFC Bapak Bambang. KFC Sidoarjo memang selalu rutin membantu kegiatan anak-anak yatim yang diadakan LMI Sidoarjo.  Anak-anak yatim tentu sangat gembira menikmati makanan dan minuman yang disajikannya.















Minggu, 11 Desember 2011

Gerakan Indonesia Cerdas






             Bangsa yang unggul adalah bangsa yang memiliki karakter kuat. Karakter merupakan akar dan sekaligus cerminan budaya sebuah bangsa. Bagaimana dengan nation and character building Indonesia? Sejak Bung Karno, nation buildingdan character building itu belum rampung. Untuk itu, masih harus terus dikembangkan sepanjang masa agar Indonesia menjadi bangsa dan negara yang kuat, terhormat, dan bermartabat. “Kita bangsa Indonesia membanggakan kebudayaannya,” Begitulah salah satu bagian dari orasi kebudayaan nasional Presiden SBY pada acara Dies Natalis ke-51 Universitas Diponegoro.
            Pembangunan watak (character building) amat penting, utamanya untuk membangun manusia yang berakhlak, berbudi pekerti, dan berperilaku baik. Bahkan, jika masyarakat berkarakter dan menjunjung tinggi budaya, maka eksistensi negara akan semakin kuat. Sebaliknya, jika karakter dan budaya rapuh maka bisa membawa kemunduran peradaban suatu bangsa.
            Jalur utama dalam proses enkulturasi dan pembudayaan karakter yakni melalui pendidikan. Sebab, pendidikan dan kebudayaan merupakan dua sisi mata uang. Pembangunan karakter bisa dilakukan melalui pendidikan, dan pendidikan menggambarkan tingkat civilization atau peradaban dan kebudayaan suatu bangsa.
            Kini, berbagai pihak menekankan kembali pentingnya pendidikan karakter. Akhir 2009, Muktamar Muhammadiyah dalam salah satu butir rekomendasikan juga menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi pembangunan bangsa. Begitu juga, awal 2010 konggres Perguruan Taman Siswa bahkan mengangkat pendidikan karakter sebagai salah satu strategi penting pengembangan rekayasa pendidikannya. Bahkan,  KH Hasyim Muzadi, mantan Ketua PB NU mengamini urgensi pendidikan karakter di tengah tantangan media yang tidak mendidik.
            Seruan di atas menunjukkan betapa pendidikan karakter mendesak dan penting diselenggarakan baik di sekolah maupun di masyarakat. Sebab, sudah terlalu banyak keluhan masyarakat tentang menurunnya tata krama, etika, dan kreativitas karena melemahnya pendidikan budaya dan karakter bangsa. Namun, membangun karakter membutuhkan excersize, tempaan, cobaan, tantangan tiada henti, yang memberi kesempatan bagi individu untuk memperkeras kepribadiannya.

Itulah yang melatar belakangai dibentuknya Gerakan Indonesia Cerdas JP Book (Jawa Pos group) bekerjasama dengan beberapa perusahaan, salah satunya dengan PT. Suprama (Pabrik Mi burung Dara) yang dana CSRnya di berupakan buku untuk anak-anak, dan LMI  sebagai mitra PT. Temprina membantu menyalurkan buku-buku tersebut pada sekolah yang perpustakaannya dikelola dengan baik.
Berdasarkan survey bersama maka dipilhlah 5 sekolah yang layak menerima 231 judul buku terbaru yaitu :
1. SDIT Insan Kamil Sidoarjo
2. SDIT Nurul Fikri Sukodono
3. MI NU KH. Mukmin Sidoarjo
4. SD Muhammadiyah Krian
5. SD Islam Kreatif Hawari Tarik


Amazing Camp LMI Sidoarjo

LMI Sidoarjo melaksanakan pembinaan motivasi dan spiritual remaja melalui program AMAZING CAMP. Amazing camp dilaksanakan dalam bentuk training motivasi, kontemplasi, game, outbond dikemas dalam acara yang mencerahkan dan menyenangkan. Pelaksanaan hari Sabtu – Ahad, 14 – 15 Mei 2011 pkl 15.00 WIB – 14.00 WIB, di Vila Cembor – Pacet, Mojokerto
Seluruh peserta yang hadir sebanyak 43 anak remaja dari berbagai sekolah di Sidoarjo menyampaikan kesan yang sangat positif dan senang terhadap acara ini karena mereka mendapat pencerahan sebagai remaja degan nilai-nilai positif yang dibangun dan dikembangkan selama acara berlangsung. Mereka berharap diadakan lagi acara serupa dan siap mengikuti bahkan mengajak teman-temannya.
Acara ini memang sangat menarik buat anak-anak remaja, apalagi acara ini di pandu oleh Tazakka Training Center, sebuah lembaga di Sidoarjo yang fokus menangani dunia remaja. Tim ini menyajikan materi tentang “Who Am I” (Kenikmatan dan ayat-ayat Allah pada diri manusia,ibadah, khalifah, pertanggung jawaban hidup) disampaikan oleh Ustadz Chifrul Syaichudin, ST.
Malamnya ada materi “Realitas kehidupan (bagaimana sesungguhnya kehidupan, posisi pemuda, pilihan hidup (berjuang atau menjadi korban)” disajikan dengan penghayatan Oleh Ustadz Anang Ma’ruf, S.Pd. membuat para peserta banyak yang menangis.
“ Buatlah anak-anak remaja itu senang dengan dunianya sambil diarahkan dalam bentuk acara yang positif seperti ini” kata Bapak Wuliyo Susanto, Praktisi Psikologi Remaja yang juga menyampaikan materi Kontemplasi “perkembangan remaja”
Amazing Camp adalah salah satu program LMI Sidoarjo sebagai bentuk layanan permintaan dari donatur, agar LMI juga senantiasa peduli pada anak-anak remaja.
“ Saya berharap LMI Sidoarjo menyempatkan membuat acara positif untuk anak remaja, agar anak-anak remaja kita siap menjadi generasi penerus yang kokoh, tangguh, berkarakter dalam ketaqwaan” pesan dr. Adi Winarno pada LMI Sidoarjo.






100 Anak Yatim Sidoarjo Berdoa untuk Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO-Sebanyak 100 anak yatim asal Sidoarjo mengikuti  Doa Untuk Indonesia Sejahtera, di area parkir mal Sun City Sidoarjo, di Jalan Pahlawan Sidoarjo, Minggu (11/12/2011). Mereka menggoreskan kalimat doa dalam sebuah spanduk sepanjang 7 meter. Harapannya agar bangsa Indonesia bisa segera lepas dari sejumlah masalah yang masih membelenggu.


Ratusan anak yatim ini berasal dari sejumlah panti asuhan dan keluarga di sejumlah kecamatan di Sidoarjo. Sebelum menuangkan doanya dalam spanduk itu, mereka berpawai menaiki mobil hias menuju mal Sun City Sidoarjo. Pawai bertajuk Gema Muharram ini  berangkat dari kantor Lembaga Managemen Infaq (LMI) Sidoarjo, di Perum Tenggulunan Mega Asri Kecamatan Candi.

Koordinator aksi Kusyanto menyatakan,  doa para anak yatim itu, diharapkan bisa membantu para pihak yang mengupayakan kondisi Indonesia yang lebih baik. Sebab saat ini Indonesia masih kerap dilanda bencana, termasuk persoalan korupsi. "Dengan doa ini semoga koruptor yang masih kabur ya akhirnya bisa menyerahkan diri," ucap Kusyanto, yang juga Kepala Divisi Program LMI Sidoarjo.

Sejumlah kalimat doa ditulis oleh ratusan anak Yatim itu. Misalnya kalimat " Ya Allah Selamatkan Negaraku" , "Ya Allah Lindungi Bangsaku dari Bencana Yang Akan datang" dan kalimat bernada doa lainnya. "Kami berdoa agar bangsa Indonesia tidak terus menerus kena bencana," ucap salah satu anak yatim yang ikut aksi itu. (MUSTAIN).

 
Copyright © 2014 SEKOLAH ISLAMI SIDOARJO.