LMI Sidoarjo-Pada awalnya saya mengenal LMI dari teman saya yang bernama Wulan. Saya merasakan banyak hikmah dari bershodaqoh dan saya mengajak teman-teman saya yang bernama Nur Abidatul dan Sudibyo Kunto untuk
bershodaqoh di LMI” tutur Ibu Julaikah.
Bagi Ibu Julaikah Puji Lestari menjadi donatur LMI Sidoarjo itu adalah bagian semangat hidupnya untuk selalu berbagi, karena manfaat berbagi itu adalah bahagia lahir dan batin. Kepedulian terhadap sesama akan mendatangkan motivasi untuk selalu bersyukur atas karunia dan anugrah Tuhan.
Pada saat mendengar berita Gunung Meletus Ibu Julaikah salah satu guru SD Widya Wiyata langsung terbayang betapa menderitanya warga korban Gunung Meletus, karenanya dengan bersemangat mengajak dan memotivasi para guru dan siswa untuk peduli korban bencana. Alhamdulillah ajakannya disambut dengan ikhlas dan senang untuk berpartisipasi untuk membantu korban bencana.
Ibu Julaikah dan para guru ikut mendampingi siswa-siswi dengan membawa karton putih bertuliskan Save Kelud Victims para siswa SD Widya Wiyata Perum Bumi Citra Fajar ( BCF ) Jl. SekawanAyu no. 9 – 17 .Sidoarjo ingin menunjukkan ikut berempati dan simpati pada warga korban bencana erupsi Gunung Kelud. Para siswa dengan gembira menyerahkan sebagian uang sakunya untuk meringankan kesusahan yang dialami warga korban bencana itu.
Terkumpul dana sebesar 1.850.000 diserahkan kepada LMI Sidoarjo yang akan disalurkan langsung untuk memenuhi kebutuhan para korban bencana di sekitar Gunung Kelud. “ Mohon LMI bisa menyalurkan dana yang terkumpul dari para siswa untuk keluarga korban bencana, semoga bermanfaat” Kata Bu Julaikah yang juga sebagai Koordinator Donatur LMI di sekolah tersebut.
Bu Julaikah yang tinggal di Ds. Masangan Kulon RT.3 RW. 1 Sukodono meyakini bahwa anak-anak sejak dini harus ditanamkan rasa peduli pada sesama, cepat tanggap untuk membatu orang lain yang kesusahan. Tepatlah siswa-siswi di sekolah senantiasa digerakkan dengan ikhlas dan gembira untuk bersama-sama peduli terhadap penderitaan warga korban bemcana itu.
Posting Komentar