Di dalam masa dakwah Rasulullah yang terus bergerak dan merangkak mencapai kejayaan di samping penindasan-penindasan, namun kemenangan sayup-sayup sudah dapat didengar, di saat itu berlakulah peristiwa Isra' dan Mi'raj. Sebagaimana catatan-catatan Ust Dani Hamdani, Sekretaris MUI Prop. Bengkulu yang disampaikan kepada kami di bawah ini.
Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa Isra' mi'rajnya Rasululloh saw,adalah Pertama, Ujian keimanan, dimasa awal-awal dakwah, Islam harus didukung oleh ummat yang memiliki keimanan yang kokoh,maka peristiwa isra' dan mi'raj bisa menjadi tamhis(kristalisasi), sehingga yang imannya lemah berpeluang mundur dari agama islam. Seperti provokasi olok-oloknya Abu Jahal. Abu Jahal bertanya kepada Rasulullah tentang apa yang telah terjadi dengan nada mengolok-olok. Diantara mereka ada yang bersorak sorai dan ada yang sambil memegang kepala kjarena dianggap kebodohan yang sangat menakjubkan.
Namun bagi yang memiliki iman yang kokoh sebagaimana sikap yg ditunjukkan sahabat Abubakar ketika diprovokasi tentang peristiwa Isra' Mi'raj, mengatakan "seandainya ada berita yg lebih dahsyat dari itu asal itu bersumber dari Rosululloh saw, maka saya meyakininya",disandanglah gelar Asshidiq melekat pada beliau, karena pembenaran dan kepercayaan beliau dengan peristiwa Isra' dan Mi'raj. Sedang manusia ramai mendustainya. Abu bakar yakin bahwa peristiwa itu adalah sunnah dan hukum Allah kepada para nabinya,lihat surat(al-An'aam: 75) dan (Thaahaa: 23)
Kedua, Pentingnya Tazkiyatunnafsi, sebelum peristiwa Isra'Mi'raj terjadi, ada peristiwa besar yang terjadi menimpa Rasululloh yaitu proses pembelahan dada dan pencucian hati. Hikmahnya adalah betapa pentingnya kebersihan hati,sehingga ketika menghadap Alloh harus dalam kondisi hati yang bersih suci, sebagaimana firman Alloh dalam Alqur'an surat Assyu'aro ayat 88-89 yg artinya; padahari dimana tidak ada lagi manfaatnya harta dan anak,kecuali orang yang menghadap Alloh dengan membawa hati yang bersih(26:88-89). Oleh karena itu hampir semua ibadah yang dilakukan baik yg wajib maupun yang sunnah bermuara pada kebersihan hati. Ini merupakan wujud kasihsayang Alloh terhadap hambanya ketika lahir dalam kondisi suci dan pulang menghadap Alloh pun dalam kondisi suci. Rosululloh saw bersabda,”Sesungguhnya dalam tubuh manusia ada segumpal daging, jika segumpal daging itu baik maka baiklah semua tubuhnya,tapi jika. Segumpal daging itu rusak,maka rusaklah. semua tubuhnya. Ketahuilah bahwa itu adalah hati.( HR. Bukhori-Muslim)
Para Donatur yang dirahmati Allah yang ketiga, Urgensi Sholat, ada hal yang sangat penting terjadi pada peristiwa isra'mi'raj, yaitu diterimanya perintah kewajiban untuk melaksanakan sholat. Keistimewaan yang ada dalam sholat dibandingkan dengan ibadah lain yaitu dalam menerima perintah langsung dari hadapan Alloh.
Apa urgennya sholat sehingga mendapatkan perlakuan khusus dalam penyampaian perintahnya?:
Karena,ibadah sholat adalah wujud syukur atas limpahan nikmat yang Alloh berikan (Alkautsar:1-3), pembeda status antara mukmin dengan kafir. Sabda Rasululloh:Yang membedakan hamba Alloh dengan kekafiran adalah tinggal solat(HR.Ahmad ), Sholat juga sebagai tiang agama (Alhadits), sarana pensucian jiwa(QS: Al'Ala;14-15), mencegah perbiatan keji dan mungkar(QS: Al-ankabut;45)
Sarana meminta tolong(QS:Albaqarah;15,45).
Bersama Sekretaris MUI Prop Bengkulu Ust Dani Hamdani dan Bpk Imaran Musa Pengurus AMRO Singapura