BREAKING NEWS

Senin, 14 Oktober 2013

Kiat Hidup Bahagia


 
 
 
Semua manusia yang hidup di bumi ini pastilah ingin bahagia hidupnya, Salah satu syarat orang hidup bahagia itu yaitu jika kita bisa menyelesaikan masalah dalam kehidupan ini. Apa problem kehidupan itu? Sandang, pangan, Papan. Manusia itu akan bahagia jika bisa memakai / membeli pakaian yang pantas dan bagus, Bahagia jika kebutuhan makannya tercukupi, bahagia jika sudah punya tempat tinggal sendiri. Akan tetapi ke 3 kebutuhan tersebut tidaklah cukup! Begitu banyak orang yang sandangnya luar biasa, baju /pakaiannya tidak mau beli di pasar – pasar tradisional belinya harus di mall yang bermerek dan mahal harganya, bagaimana yang makannya tidak mau makan jika tidak makan di restoran, Tempat tinggal yang megah tetapi berakhir dengan bunuh diri. Kesimpulannya sandang, panga , papan tidak semata – mata menjadi kunci kebahagiaan seseorang didunia ini. Kuncinya adalah hati dan perasaan kita. Coba tatkala saat berpuasa waktu berbuka tiba gimana rasanya? Meskipun seteguk teh dan sebiji kurma, begitu nikmat rasanya. Nabi saw bersabda : “Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan; kebahagiaan tatkala ia berbuka dan kebahagiaan tatkala ia bertemu dengan Rabbnya.” (HR.Bukhari no. 6938 dan Muslim no. 1945 Maktabah Syamilah).

Ada sebuah pertanyaan : Fulan : Ustadz Mengapa hidup saya ini kok tidak bahagia, rumah , mobil , motor punya, pekerjaan sudah mapan tapi kok belum bahagia ?

Mari kita telusuri terlebih dahulu penyebabnya , ada 3 penyebab yang menjadikan hidup kita bermasalah Diantaranya yaitu :

1. Kita Sedang Jauh / Bergerak menjauh dari Allah SWT.

Ada sebuah kisah, ada seorang yang punya beberapa konter di salah satu mall di kota Surabaya bertanya kepada kami sebut saja :

Fulan : Ustadz akhir – akhir ini kami mengalami penurunan pendapatan dan kerugian, Kenapa ya ?

Ustadz : Gimana dengan sholat 5 waktu anda ?

Fulan : saya sholat tapi selalu ada yang bolong entah itu shubuhnya atau yang lainnya

Ustadz : Gimana hubungan anda dengan orang tua ?

Fulan : Kebetulan orang tua saya tinggal ayah saja dan hubungan kami baik, tapi dulu sebelum ibu meninggal saya pernah bertikai dengan beliau dan belum minta maaf

Ustadz : Coba perbaiki dulu sholat anda yang 5 waktu itu, dan minta maaflah kepada kedua orang tua anda

Fulan : Bagaimana aku bisa minta maaf kepada ibuku , sedangkan belau sudah tiada?

Ustadz : Berziarahlah dan do’akan ibumu

Sahabat ikadi yang dirahmati Allah swt, Jika kita di landa masalah coba cek ibadah kita, Sebelum kita menyalahkan siapa – siapa coba cek hubungan kita dengan Allah swt. Kebiasaan – kebiasaan sholat jama’ah, Tilawah qur’an, bersedekah dsb apakah sudah memudar atau hilang dari kebiasaan hari – hari kita !…. Nabi saw bersabda : Peliharalah Allah, niscaya Allah akan memeliharamu.

Jadi mari kita jaga sholat kita , tilawah qur’an kita 1 lembar 2 lembar yang penting istiqomah sehingga ibadah kita terjaga dan insya Allah kita juga akan dijaga oleh Allah swt.

2. Kita Punya Salah Kepada Manusia Dan Belum Minta Maaf

Jarang sekali orang yang didzolimi mendo’akan kebaikan kepada yang mendzoliminya dengan do’a : “ Ya allah semoga si fulan Engkau beri hidayah “

Yang ada malah mendo’akan kejelekan misal : “ Hati – hati ya, aku tidak bisa membalas semoga Allah yang membalas kejahatanmu kepadaku “ Hal ini tidak diperkenankan, kita malah dianjurkan untuk saling memaafkan. Jika kita punya salah kepada sanak saudara,teman, tetangga maka kita wajib meminta maaf kepada yang bersangkutan. Ada pertanyaan bagaimana jika kita tidak tau keberadaan dan tidak bisa ketemu dengan yang bersangkutan dan bagaimana pula jika yang bersangkutan tidak mau memaafkan kita? Jika kita tidak tau keberadaannnya maka kita berusaha mencari tahu terlebih dahulu, jika berada diberbeda tempat / tidak memungkinkan ketemu, sekarang banyak fasilitas minta maaf dengan menelpon, sms, email, fb dsbnya. Terus bagaimana yang bersangkutan tidak memaafkan kita? Jika yang bersangkutan tidak mau memaafkan kita itu sudah menjadi urusan dia dengan Allah, kewajiban kita adalah meminta maaf.

Maka kenapa rumah tangga kita kurang harmonis, bisnis bangkrut, anak tidak sukses , masalah datang bertubi – tubi ? karena kita punya salah / dosa kepada manusia yang kita belum minta maaf kepada mereka.

3. Kita Diuji Oleh Allah swt

Jika kita tidak termasuk dari yang diatas, ibadah kita bagus, hubungan kita dengan Allah juga bagus, dengan manusia juga baik tapi kok masih saja ada masalah, itu berarti kita diuji oleh Allah swt. Ingat diuji oleh Allah swt ini adalah urutan ke-3 jangan di tempatkan pada urutan yang pertama jika sholat kita masih belum 5 waktu , jarang tilawah, jarang tahajjud , jarang dhuha, jarang berinfaq dan kurang baik kepada sesama kok ada masalah …! Ini berarti bukan ujian melainkan kita ditegur oleh Allah swt. Jika masalah itu adalah ujian dari Allah swt semoga dengan ujian tersebut dosa – dosa kita diampuni dan diangkat derajat kita oleh Allah swt.

Semoga keterangan diatas membuka pola pikir kita semua agar supaya setiap masalah yang menimpah kita, terlebih dahulu kita muhasabah diri dan bertobat kepada Allah swt.

Wallaahu ‘alam bishshowwab

Sumber : www.ikadisurabaya.org

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 SEKOLAH ISLAMI SIDOARJO.