Senin, 08 April 2013
Tetap Bersyukur dan semangat Walau Fisik kurang Sempurna | Mustahik Kita
Posted by Unknown on 06.53 in NEWS Program Penyaluran | Comments : 0
LMI SIDOARJO,Itulah yang tergambar pada Bapak Muhari dan istrinya. Karena tidak mempunyai rumah Bapak Muhari dan keluarganya hanya bisa kontrak rumah didaerah Kemasan Balong Bendo. Bapak Muhari adalah salah satu seorang kepala keluarga yang bertanggung jawab dan pantang menyerah walau fisik yang kurang sempurna untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Secara umum Bapak Muhari sama dengan orang lain ,namun beliau tidak bisa melihat dengan jelas karena penyakit katarak yang dideritanya yang sudah cukup lama.
Bapak Muhari yang tinggal bersama 2 cucunya yang masih usia SD dan TK tidak menjadi patah semangat, tinggal bersama dua cucunya dikarenakan orangtuanya meninggal sejak kecil, jadi dia bersama istrinya harus merawat dan menyekolahkan. Pekerjaan sehari-hari adalah sebagai pengamen dan terpaksa apabila kebutuhan semakin besar untuk makan dan sekolahnya tidak mencukupi,maka cucunyapun juga ikut keliling untuk meminta-minta dari rumah kerumah. Pada suatu hari Bapak Muhari ini ngamen disuatu rumah Donatur LMI yang beralamat Perumahan di Wonoayu. Ibu ini sudah biasa apabila di depan rumahnya ada orang yang meminta-minta & pengamen. Dan kebetulan Ibu donatur lmi tadi ingin tahu sebenarnya bagaimana kehidupan Bapak Muhari dengan keluarganya. Sehingga Ibu donator LMI tadi mengajak Bapak Muhari untuk ngobrol sebentar sebelum meninggalkan rumahnya.
Terjadilah bincang-bincang antara Ibu Donatur LMI dengan Bapak Muhari. Dan akhirnya setelah obrolan selesai Ibu donatur LMI tadi ikut bersedih apa yang diceritakan Bpk Muhari. Ibu donatur tadi langsung kasihan dan ingin sekali membantu yang lebih kepada Bapak Muhari & keluarganya. Sehingga Ibu Donatur ingat akan program LMI, yaitu salah satunya adalah Peduli untuk dhuafa’&beasiswa. Alhamdulillah setelah komunikasi antara Ibu Donatur dengan petugas LMI Sidoarjo beberapa hari berjalan,maka ditindak lanjutilah permohonan bantuan dari Ibu donatur tadi untuk Bapak Muhari sekeluarga. Dan setelah petugas dari LMI mulai mendata sampai survey tempat kontrakannya, menyimpulkan bahwa Bapak Muhari memang pantas mendapatkan bantuan program Peduli Dhuafa dari LMI Sidoarjo .
Bapak Muhari akhirnya mendapat bantuan secara rutin dari para donatur LMI Sidoarjo. Dengan kisah ini kita semua dapat mengambil hikmahnya, bahwasannya ketika seseorang selalu berusaha dengan sekuat tenaga walau masih banyak kekurangan&kelemahan, ini menjadi tantangan untuk semangat dan bangkit dari berbagai permasalahan hidup. Dan kisah ini juga menunjukkan bahwa semua manusia dapat menyelesaikan masalah dalam hidupnya ketika dihadapi dengan tulus dan ikhlas dan selalu mengharap ridho dari Allah SWT. Selalu semangat saudaraku...(Kusyanto)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar